Sarapan adalah
salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tak peduli seberapa sibuknya
seseorang, penting untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh anda sehingga energi
terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal energi untuk berktivitas
sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang
dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan
saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah dan
mahasiswa, makan pagi meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap
pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.
Jangan pernah meremehkan sarapan pagi. Anak yang terbiasa mengkonsumsi
sarapan setiap harinya memiliki kemampuan lebih baik di sekolahnya. Menurut
ahli gizi anak di Universitas Miami, pola diet dengan menyertakan sarapan pagi
bagi anak akan memacu pertumbuhan yang tepat dan memaksimalkan kemampuan di
sekolah. Hal ini disebabkan karena kebutuhan nutrisi harian mereka telah
terpenuhi sejak dini. Oleh karena pernyataan di atas sangat perlu untuk
diketahui oleh teman-teman. Khususnya orang indonesia yang anak-anak bangsanya
sedang berkembang pesat, selain itu bisa dapat mengganggu kondisi kesehatan.
Antara lain berupa gangguan pada saluran pencernaan. Bagi seseorang yang tidak
sempat makan pagi di rumah, agar tetap mengupayakan makan pagi di tempat lain
yang memungkinkan.
Sayangnya, sarapan pagi sering menjadi korban kegiatan 'kilat' di pagi
hari. Sering kita melewatkan waktu untuk melakukan sarapan manakala sedang
terburu-buru mengejar jam masuk di pagi hari. Alasan takut terlambat atau tidak
mau terjebak kemacetan sering menjadi kendala. Sebaliknya, tidak mengonsumsi
sarapan pagi diketahui dapat menyebabkan berat badan bertambah dan berisiko
untuk menderita penyakit jantung. Wanita sehat yang tidak sarapan selama dua
minggu akan mengonsumsi makanan yang lebih banyak pada siang dan malam harinya.
Hasilnya, kadar kolesterol LDL (kolesteroll ‘buruk’) akan meningkat
dan kepekaan terhadap hormon insulin akan menurun, dibandingkan dengan wanita
yang mengonsumsi sarapan pagi setiap harinya. Kadar kolestorol LDL yang tinggi
dan gangguan kepekaan insulin merupakan faktor risiko utama untuk menderita
penyakit jantung.
Seseorang yang tidak makan pagi memiliki risiko menderita gangguan
kesehatan berupa menurunnya kadar gula darah dengan tanda-tanda antara lain
lemah, keluar keringat dingin, kesadaran menurun, bahkan pingsan. Bagi anak
sekolah dan mahasiswa, kondisi ini menyebabkan merosotnya konsentrasi belajar
yang mengakibatkan menurunnya prestasi belajar. Bagi pekerja akan menurunkan
produktivitas kerja.
Menurut ahli makanan dan gizi, Connie Dieckman, juru bicara untuk American
Dietetic Association, "Nutrien yang kita dapatkan dari sarapan pagi hari
ini membantu tubuh mendapatkan manfaat maksimum dari semua makanan yang kita
makan kemudian dihari yang sama dan yang biasanya tidak mengandung nutrien
tersebut".
Susu yang kita minum pada saat sarapan pagi mengandung vitamin dan kandungan
lain seperti kalsium dan fosfor yang membantu pengolahan semua makanan kita dan
tidak banyak orang yang minum susu dengan makanan lain walaupun masuk akal
untuk mendapatkannya pada saat sarapan pagi. Dan tidak perlu menghindari
sebutir telur saat sarapan pagi, karena telur sebagai sumber protein, zat besi
dan vitamin A untuk tubuh.
Berikut ini adalah manfaat sarapan di pagi hari, yaitu:
1.
Memberi energi untuk otak
Hanya minum teh manis atau
makan beberapa potong biskuit hingga waktunya makan siang bukan merupakan
sarapan. Karena Anda belum cukup mendapatkan energi untuk otak. Makanlah secara
benar dengan energi yang cukup untuk memulai hari Anda. Manfaat sarapan adalah
meningkatkan kemampuan otak, menjaga tubuh tetap langsing, dan meningkatkan
semangat atau suasana hati kita.
2.
Meningkatkan asupan vitamin
Jus buah segar adalah
sarapan yang paling dianjurkan karena mengandung vitamin dan mineral yang
menyehatkan. Sari buah alami dapat meningkatkan kadar gula darah setelah
semalaman kita tidak makan. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan makan sereal
atau roti. Menu pilihan lain bisa
berupa roti dan telur, bubur, susu dan cornflakes, mi, pasta dan lain-lain.
3.
Memperbaiki memori
Penelitian terakhir membuktikan bahwa tidur semalaman membuat otak kita kelaparan.
Jika kita tidak mendapatkan glukosa yang cukup pada saat sarapan, maka fungsi
otak atau memori dapat terganggu.
4.
Memperkuat ikatan dalam keluarga
Sarapan bersama keluarga
berarti mempertemukan keluarga untuk diskusi banyak hal bersama-sama. Riset
menunjukkan bahwa keluarga yang duduk bersama saat sarapan akan lebih dekat
secara emosi satu sama lain dibandingkan keluarga yang anggotanya masing-masing
buru-buru pergi ke kantor atau ke sekolah.
5.
Meningkatkandayatahanterhadapstres.
Sebuah penelitian pada sebuah perusahaan multinasional mengungkapkan bahwa karyawan yang melewatkan sarapan paginya ternyata lebih mudah terkena depresi. Sebaliknya, mereka yang sempat sarapan merasa lebih puas dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap pekerjaan. Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa karyawan yang sarapan akan mendapatkan asupan lebih banyak vitamin A, D, E, zat besi, dan kalsium dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.
Sebuah penelitian pada sebuah perusahaan multinasional mengungkapkan bahwa karyawan yang melewatkan sarapan paginya ternyata lebih mudah terkena depresi. Sebaliknya, mereka yang sempat sarapan merasa lebih puas dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap pekerjaan. Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa karyawan yang sarapan akan mendapatkan asupan lebih banyak vitamin A, D, E, zat besi, dan kalsium dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.
0 komentar:
Posting Komentar